Permintaan adalah
sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di
pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan
penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual
maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin
hasil dari tawar menawar yang cukup lama.
Faktor - Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :
Faktor - Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :
1. Perilaku
konsumen
Saat
ini pakaian model pendek memang sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin pakaian tersebut sudah dianggap kuno dan
ketinggalan zaman.
2. Ketersediaan
dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika
cabe merah dipasaran sedang tidak ada atau harganya sangat mahal maka
permintaan
untuk bawang merah dan bawang putih akan menurun.
3. Pendapatan
atau penghasilan konsumen
Orang
yang punya gaji dan tunjangan yang besar maka dia dapat membeli
banyak
barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka
seseorang mungkin akan mengirit pemakaian
barang yang dibelinya sehingga
tidak
terlalu banyak pengeluarannya.
4. Perkiraan
harga di masa depan
Barang
yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun
atau
membeli cukup banyak ketika harganya masih rendah misalnya seperti
sembako
ketika ingin menjelang hari raya.
Dalam
ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah hargan yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli dan penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual
dan pembeli. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami
beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai
sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan,
penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Selain itu, konsep
elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan
daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu.
Dengan kegunaannya tersebut, alat analisis ini dapat membantu pengambil
kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang memberikan
manfaat terbesar bagi kemajuan daerah.
No comments:
Post a Comment