Monday, 3 June 2013

PASAR: Mekanisme penentuan harga (Teori Penawaran, Permintaan dan Elastisitas)



Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Contoh permintaan adalah di pasar tradisional yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar menawar yang cukup lama.

Faktor - Faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan antara lain :

1.      Perilaku konsumen
Saat ini pakaian model pendek memang sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin pakaian tersebut sudah dianggap kuno dan ketinggalan zaman.

2.      Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika cabe merah dipasaran sedang tidak ada atau harganya sangat mahal maka   
permintaan untuk bawang merah dan bawang putih akan menurun.

3.      Pendapatan atau penghasilan konsumen
               Orang yang punya gaji dan tunjangan yang besar maka dia dapat membeli
 banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka
 seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya sehingga
 tidak terlalu banyak pengeluarannya.

4.      Perkiraan harga di masa depan
 Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun
 atau membeli cukup banyak ketika harganya masih rendah misalnya seperti
 sembako ketika ingin menjelang hari raya.

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah hargan yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Selain itu, konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaannya tersebut, alat analisis ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang memberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah.

No comments:

Post a Comment