Wednesday 20 June 2012

Tulisan Manusia dan Harapan


A. PENGERTIAN HARAPAN.

Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.

Tulisan Manusia dan Kegelisahan


Dalam penulisan saya kali ini adalah tentang manusia dan rasa kegelisahan yang terkadang selalu menghantuinya. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya gelisah. Pertama,tama, apa sih yang dimaksud dengan rasa kegelisahan itu? Kegelisahan itu merupakan suatu ekspresi rasa cemas, tidak tenang, khawatir, takut, rasa bersalah, dan bisa dibilang ada suatu perasaan yang janggal atau aneh yang ada di hatinya. Kegelisahan bisa dilihat dari tanda-tanda gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Ada suatu gerak-gerik yang tidak biasa pada seseorang yang mengalami rasa gelisah, seperti sering melakukan gerakan mondar-mandir, muka yang murung, dll. 

Tulisan Manusia dan Tanggung Jawab


Manusia terlahir ibarat seperti selembar kertas putih yang masih bersih. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya usia, setiap manusia akan menuliskan catatan dan cerita tentang kehidupannya di setiap lembar kertasnya masing-masing. Yaa, kita semua pasti memiliki kepentingan dan urusan masing-masing yang harus kita selesaikan. Hal itulah yang menuntut kita untuk memilik rasa tanggung jawab. Menurut saya, tanggung jawab adalah rasa rela untuk menanggung semua akibat dan konsekuensi yang harus kita terima terhadap apa yang telah kita lakukan, walaupun itu baik atau buruk.
Seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya pengalaman hidup pastinya akan mendatangkan banyak konsekuensi dan tantangan yang harus dihadapi. Maka dari itu, kita memang dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab yang semakin besar. Semakin besarnya kekuasaan dan semakin bertambahnya pengalaman hidup kita, maka harus semakin besar pula rasa tanggung jawab yang kitta miliki.
Setiap manusia memiliki porsi tanggung jawab yang berbeda-beda. Menurut saya, tanggung jawab dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis, sesuai dengan peranannya, yaitu:

Saturday 16 June 2012

Pengalaman Manusia dan Pandangan Hidupnya


Pengalaman saya tentang manusia dan pandangan hidup adalah manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu  menentukan masa depan seseorang. 

Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.


Pandangan hidup banyak sekali dari yang saya ketahui ada beberapa macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
  
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya,Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut dan Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menems, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.
 Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Sesorang yang memiliki suatu prinsip dalam kehidupannya berbeda dengan seseorang yang tidak memiliki prinsip dalam kehidupannya. Seseorang yang memiliki prinsip dalam kehidupannya pasti dalam bertingkah laku tidak sembarang bertingkah laku. Seseorang yang memiliki prinsip dalam kehidupannya juga lebih bersemangat, disiplin, dan sabar dalam menghadapi ujian-ujian dalam kehidupan. Dengan memiliki suatu prinsip hidup sesorang akan lebih mengetahui perbedaan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan yang buruk, dan mana yang halal dan mana yang haram. Pandangan hidup yang demikianlah yang harus seseorang memiliki.
Dengan pandangan hidup diri sendirilah seseorang akan menjadi dirinya sendiri dan seseorang akan sukses dalam menjalani kehidupan dengan segala ujian yang akan dihadapi. Janganlah dalam menghadapi kehidupan yang nyata ini seseorang tanpa bekal dan memiliki pandangannya sendiri untuk menyongsong kehidupan kedepan. Karena seseorang yang sukses atau berhasil dalam menghadapi kehidupannya adalah seseorang yang sudah siap dalam menjalani kehidupannya, siap dengan bekal ilmu, pengalaman, dan prinsip-prinsip atau pandangan hidup diri sendiri.

Pengalaman manusia dan keadilan



Apasih keadilan itu? Keadilan dapat didefinisikan sebagai landasan suatu kebenaran terhadap terhadap suatu hal, baik terhadap manusia maupun terhadap benda. Keadilan juga harus memiliki suatu keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kata keadilan memiliki berbagai macam definisi menurut persepsi masing-masing.  Apabila kita membahas mengenai dua titik perbedaan, kemungkinan besar akan terbesat bentuk ketidakadilan baik dalam segi penilaian atau dalam segi realita dikehidupan secara langsung.  Disini saya akan lebih membahas mengenai gambaran keadilan hukum di Indonesia.

  Keadilan hukum? Ya keadilan dan hukum merupakan 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Lalu apa hukum itu? Dari artikel wikipedia yang saya baca, Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana.

Keadilan merupakan hal yang mendasar bagi bekerja nya suatu sistem hukum. Sistem hukum ini merupakan struktur untuk mencapai konsep keadilan yang disepakati bersama.

Lalu bagaimana dengan keadilan hukum di negara kita Indonesia? Entah saya harus berkomentar apalagi, karena topik ini mungkin sudah menjamur karena sudah terlalu sering kita jumpai atas permasalahan negara kita. Ya! Hukum! Berbagai pernyataan negatif tentang sistem hukum dan keadilan hukum Indonesia bukanlah pernyataan yang lahir begitu saja, tetapi memiliki alasan, lahir dari berbagai permasalahan hukum dan ungkapan perasaan tidak puas atas fakta-fakta yang terjadi di tengah penegakkan hukum. Banyak sekali kasus terjadi dan penyelesaiannya pun masih sangat jauh dari harapan kehidupan bangsa di negara hukum ini.

 Banyak kasus yang marak terjadi karena tidak adanya keadilan hukum. Tentu kita jelas mengetahui tentang berbagai kasus korupsi di negara kita. Dan ya! Untuk mengatasi hal ini saja pemerintah tidak gesit untuk menyelesaikannya, dan bahkan belum ada yang terselesaikan secara murni. Mungkin saya bukanlah orang yang terlalu tahu dan mengerti akan hukum. Tidak seharusnya pula saya menjudge dan memiliki persepsi buruk tentang hukum dan penegak hukum di negara kita. Tapi untuk fakta-fakta yang terjadi dan sudah jelas terlihat.  Kita hidup di negara hukum tapi pelaksanaan, keutuhan dan keadilan hukum tidak berjalan sesuai dengan semestinya.

Lebih ironis lagi ketika kita mendengar kasus pelanggaran yang di lakukan oleh rakyat kecil, ia harus mendapatkan hukuman, di sisi lain banyak sekali koruptor yang jelas-jalas mengambil uang dan hak rakyat tetapi susah sekali untuk di hukum, di pikirin dulu, di pertimbangkan dulu, di lama-lamain, dan berbagai penyelesaian bertele-tele tapi berujung tetap merajalela para koruptor tersebut.

Terlalu banyak permasalahan hukum yang terjadi. Lalu siapa yang harus disalahkan? Jawabannya tergantung masing-masing dari kalian. Tentu kita sebagai generasi muda dan sebagai warga Indonesia ingin negara kita menjadi negara yang tentram dan benar-benar menegakkan hukum sesuai dengan apa yang disebutkan bahwa Indonesia adalah NEGARA HUKUM. Kita semua ingin adanya keadilan hukum yang setegak-tegaknya. Kita sadar bahwa kurangnya keadilan hukum di negara kita. Hukum di negara kita sangat perlu untuk dibenahi.

Terus apa yang kita harus lakukan? Tidak selalu untuk meminta keadilan hukum dengan melakukan demonstrasi, apalagi jika sampai melakukan tindakan anarkis. Di mulai dari diri sendiri untuk tidak melanggar aturan hukum. Kita lakukan semestinya peran kita sebagai generasi muda, sampai nanti kita sendiri yang akan membenahi negara kita dengan HUKUM yang baik dan benar-benar ditegakkan. Diharapkan pula bagi para petinggi negara untuk tidak memikirkan diri sendiri dan dapat merasakan apa yang dirasakan oleh warga yang masih memerlukan bantuan. 

Pengalaman Saya tentang Manusia dan Penderitaan


Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.

 
Penderitaan yang terjadi pada manusia sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan keselarasan hidup dari manusia tersebut dan biasanya manusia lebih suka menyalahkan Tuhan yang menyebabkan segala penderitaan yang terjadi kepadanya sehingga ada yang menjauhkan diri dari Tuhan dan mengambil jalan keluar dengan bunuh diri. Sebenarnya yang harus dilakukan saat kita sedang memiliki masalah adalah dengan menghadapinya lalu mencari jalan keluar yang terbaik dan mengambil segala kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran dalam menjalani hidup ini.
Pengalaman saya tentang manusia dan penderitaan adalah banyaknya kasus dalam kehidupan sehari-hari sungguh memperihatinkan, karena adanya jurang perbedaan antara kaya dengan miskin sangat lebar. Ini yang bisa mengancam integrasi sosial antara masyarakat, bahkan menimbulkan disintegrasi bangsa bila tidak segera diatasi, contohnya :
        
  Kasus yang tergolong ”kecil” dan dialami orang awam, anak-anak, remaja, atau orang miskin/lemah seperti ini memberi pelajaran berharga bagi publik bahwa hukum dan pengadilan negara itu amat esoterik, hanya dapat dipahami oleh profesional di bidang hukum.
         
 Logika awam tak mencukupi untuk memahami bahasa, istilah, konsep, dan berbagai doktrin hukum positif yang berlaku di dunia pengadilan.agar penderitaan ini tidak terus terjadi maka Keadilan sosial harus diperjuangkan  untuk dua hal:

·        Pertama, melakukan koreksi  dan perbaikan terhadap kondisi ketimpangan yang dialami kaum lemah dengan menghadirkan institusi-institusi sosial, ekonomi, dan politik yang memberdayakan.
·        Kedua, setiap aturan harus memosisikan diri sebagai pemandu untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk mengoreksi ketidak-adilan yang dialami kaum lemah.
      
      kesimpulan   :
Yang dapat disimpulkan adalah bahwa kehidupan manusia tdaklah hanya ada penderitaan dan kepedihan yang mewarnai kehidupan ini tetapi ada juga kebahagiaan. Dan yang terpenting dari hal itu adalah mengambil kesimpulan yang benar dan menjadikannya sebagai pengalaman untuk menjalani hidup ini.

Saran            :
Untuk lebih mudah menerima segala kesedihan dan penderitaan hidup kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan berserah diri dan menerima segala sesuatu yang ada dengan syukur selalu. Karena dalam masalah yang ada saya yakin ada makna yang tersembunyi didalamnya sehingga kita harus membuatnya menjadi pengalaman hidup.

Pengalaman Saya tentang Manusia dan Keindahan



Pengalaman saya tentang manusia dan keindahan adalah keindahan merupakan suatu konsep yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, oleh karena itu keindahan tidak dapat di tupin dengan kenyataan.
         
Kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya. Setelah memunculkan itu kemudian dengan perantara sebagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang di ungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
Setiap manusia pasti menyukai yang namanya keindahan.Entah itu keindahan alam, keindahan paras wajah manusia, keindahan akan hidup, keindahan akan pengalaman pribadi.Setiap manusia juga mempunyai kriteria khusus keindahan tetapi satu sama lain manusia juga tentu berbeda.Tergantung selera manusia itu sendiri.


Tuhan juga memang sudah menganugrahkan bahwa setiap manusia sudah mutlak menyukai keindahan.Banyak keindahan di alam yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh manusia,semua itu bisa dirasakan.Hanya mungkin sebagian manusia saja yang bisa merasakan keindahan tuhan melalui hati.Kebanyakan manusia hanya melihat keindahan dengan menggunakkan mata lahir saja dan tidak menggunnakan mata hatinya.Keindahan sesungguhnya  dapat dilihat dengan mata hati dan tidak dengan mata lahir saja.

Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah.
Sebagai contoh saya sangat suka dengan keindahan,wajah yang bersih mulus, pakaian yang bagus dan indah, rumah yang rapi, nyaman, dan bersih, taman dan lingkungan yang sejuk dan asri, alunan suara yang merdu , musik yang membuat hati terhanyut, pemandangan yang indah , semua itu dapat membuat kita mabuk kepayang.

Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk membedakan ini dalam bahasa inggris sering digunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal yang indah).
Dari ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata- kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan- hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Pengalaman Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan cintakasih ..

Kalian pasti mengetahui makna dari kalimat tersebutkan?...
Namun disini saya akan menjelaskan mengenai hubungan menusia dan cintakasih sesuai pendapat yang saya alami. Manusia memang tidak bisa lepas dengan yang namanya cinta, apalagi kalau sudah bicara cinta. Cinta….? Kalian tau apa itu cinta?...

Cinta adalah suatu ungkapan perasaan yang ada pada diri tiap manusia dan biasanya diungkapan kepada orangtua, kekasih, sahabat bahkan saudara mereka. Ungkapan perasaan tersebut bisa berupa kasih sayang yang lahir dari cinta. Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Yah… manusia yang sedang jatuh cinta pada seseorang yang dia sayangi pasti akan selalu berjuang untuk mendapatkan cintanya dan kasih sayangnya. Sehingga kerap kali membuat manusia tersebut untuk melakukan sesuatu demi cintanya.
Ungkapan perasaan tersebut tidak hanya diucapkan pada kekasih hatinya saja, namun pada orang tua juga bisa. Karena cinta itu adalah kasih sayang. Cinta pada orang tua sangatlah berbeda, Karena adanya hubungan antara anak dan orangtuanya. Orangtua yang selalu ada sejak kita dilahirkan kedunia selalu menjaga kita tanpa lelah, memberikan kita kasih sayang hingga kita mengerti akan hidup kita sebagai seorang anak dimatanya. Perasaan kasih sayang kedua orangtua dalam kehidupan kita sangatlah besar, jadi kita tidak perlu terlalu sedih jika sang kekasih memutuskan tali cinta antara kita. Namun seharusnya kita menangis dan bersedih apabila cintakasih itu tidak kita dapatkan dari kedua orangtua kita
            Manusia dalam dirinya pasti memiliki sebuah rasa yaitu rasa sayang dan cinta, namun seringkali manusia menyakiti rasa itu dengan perbuatan yang mereka lakukan. Menangis, merasa kehilangan dan kerap kali merasa galau ( semacam sebutan bagi orang yang sedang patah hati/bersedih ). Dalam mengatasi masalah tersebut kerap kali manusia tersebut melakukan berbagai cara untuk menyenangkan perasaan tersebut, entah itu bersenang-senang dengan sahabat, jalan-jalan, makan banyak bahkan menghabiskan uang hanya untuk membuat perasaan senang.
            Lalu apakah setelah itu mereka sudah melupakan rasa sakit itu??...
Tentu saja belum, karena manusia dan perasaannya tidak pernah lepas. Walaupun telah banyak cara untuk melupakan hal yang membuat perasaan itu terluka, pasti suatu saat nanti akan muncul. Yah walaupun rasa itu sudah lama. Begitu juga orang yang sedang jatuh cinta, bila kesan pertama berjumpa membuat perasaannya senang. Pasti ketika berpisah kenangan-kenangan indah itu akan terus terlintas dibenaknya.
            Karena cinta dan kasih sayang itu bersifat abstrak, maka dari itu manusia sulit untuk menghilangkan rasa cinta kasih terhadap orang disekelilingnya. Sekalipun seseorang itu menyakitinya, namun perasaan cinta kasih dan peduli masih ada dalam hati dan dirinya. Manusia juga tidak akan bisa langsung melupakan rasa cinta yang ada pada dirinya, maka suatu saat memori tersebut akan muncul walaupun tampak samar-samar.
Mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya perasaan yang kuat melainkan merupakan suatu putusan, suatu peradilan, suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya perasaan saja  tidak ada dasarnya untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya. Perasaan itu dapat timbul dan tenggelam juga.

            Dari pengalaman yang saya kutip dapat disimpulkan bahwa hubungan manusia dan cintakasih sangatlah erat, walau ada sedikit pertentangan dan perbedaan rasa cintakasih pada diri seseorang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Hal ini dikarenakan manusia memiliki hati (perasaan) yang tidak dimiliki oleh makhluk lain, karena begitu sempurna ciptaan-Nya, manusia pun memilki rasa peduli terhadap sesamanya serta rasa cinta pada sesamanya. Dengan adanya suatu perasaan tersebut dapat mengubah manusia menjadi pribadi yang kian dewasa akan perasaan yang dialaminya.
.


konsep ilmu budaya dasar dalam kesusastraan


Ilmu budaya dasar itu sendiri merupakan pengetahuan tentang perilaku dasar-dasar dari manusia, yang mempelajari konsep – konsep dasar mengenai permasalahan manusia dan kebudayaan. Sedangkan kesusastraan itu sendiri yaitu sebuah hasil dari kreativitas manusia yang diekspresikan melalui sebuah tulisan, gerakan, gambar ataupun bahasa yang memiliki suatu nilai keindahan.
Dari pengertian tersebut, kita mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan. Ilmu Budaya Dasar yang akan kita bahas pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat. Maka dapat kita simpulkan bahwa hubungan antara konsep ilmu budaya dasar dan kesusastraan adalah suatu hal yang tidak dipisahkan satu sama lain. Karena sebenarnya sastra (seni) termasuk unsur dari kebudayaan. Contoh lainnya yaitu bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.  Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun bahasa sastra sebenarnya abstrak. Contohnya saja seni tari yang menggunakan bahasa tubuh yang masih perlu dijabarkan.

“Karya sastra Indonesia sulit menembus pasar luar negeri terutama Amerika Serikat dan Eropa.” Ini sepertinya, pertanda bahwa sastrawan Indonesia harus berbenah. Sastrawan Indonesia ke depan harus meningkatkan mutu. Sehingga kualitas karya betul-betul mumpuni dan dilirik pasar internasional yang memang super ketat. Novel-novel penulis Indonesia selayaknya sudah ada di rak-rak took buku di Amerika. Bukankah persoalan kemajemukan dan keberagaman masyarakat Indonesia menjadi santapan yang sangat menarik bagi pembaca-pembaca asing. Berbenah untuk terus meningkatkan kualitas produk serta tidak berpuas diri dengan pencapaian-pencapaian yang didapat. Apalagi kalau terlalu sibuk dengan menarsiskan diri. Berbenah untuk tidak malas menambah referensi-referensi bacaan terutama bacaan dari luar. Berbenah untuk bangkit dan menjajal pasar-pasar luar negeri. Ketidakmampuan karya-karya sastrawan Indonesia bersaing di pasar luar negeri tidak hanya persoalan mutu produk, namun juga belum adanya dukungan kemampuan penerjemah yang bagus. Tetapi, logikanya jika sebuah karya sudah dinilai bagus bahkan sangat bagus, bukankah penerjemah-penerjemah bermutu akan berburu untuk menerjemahkannya? Itu adalah persoalan sastra Indonesia secara umum? Tentu kita tidak boleh berpuas diri hanya sampai di situ. Pertanyaannya, adakah jaminan mereka akan terus berkarya? Terus eksis dalam menulis sastra? Hal tersebutlah yang seharusnya perlu dicemaskan. Eksistensi dan peningkatan diri. Tidak hanya berpuas dengan pencapaian, terlalu tinggi memandang diri sendiri, sehingga jatuh ke lembah kesombongan. 
Maka dari itu kita harus tetap percaya diri dalam meningkatkan konsep ilmu budaya dasar kesusastraan di Indonesia ini.

pengalaman tentang manusia & kebudayaan


Menurut pengalaman saya, tentang manusia dan kebudayaan itu saling berkaitan, karena kebudayaan adalah perwujudan dari manusia itu sendiri.
Kita pasti tahu bahwa dengan adanya kebudayaan, tentu mengubah tingkah laku serta pola hidup kita. Kebudayaan menentukan kebiasaan kita dalam keseharian yang kita jalani. Orang tua mendidik kita dan membuat kita terbiasa melakukan sesuatu juga termasuk dalam kebudayaan. Contohnya seperti melakukan upacara yang dilakukan daerah tertentu, atau contoh sederhananya ketika melakukan aktifitas dirumah bangun pagi lalu beribadah dan melanjutkan aktifitas sehari-hari. Contoh-contoh sederhana tersebut membuktikan bahwa kebiasaan yang kita lakukan merupakan kebudayaan yang melekat pada diri kita. Bisa kita bayangkan jika kita hidup tanpa adanya kebudayaan, maka tidak ada aturan atau panutan kita sebagai manusia untuk hidup.

Pada umumnya sekarang banyak generasi muda yang lebih cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melaui proses akulturasi. Kita bisa melihat itu semua pada anak-anak yang sekarang duduk di bangku sekolah dasar. Kebanyakan lebih tau tentang kebudayaan luar dari pada negera sendiri.
Jika salah satu dari mereka di tanya tentang lagu daerah atau permainan tradisional daerah mereka tinggal pasti mereka hanya berkata tidak tau atau tidak pernah dengar.

Sungguh miris jika melihat hal seperti ini disekitar kita. Andai pemerintah dalam hal pendidikan dan budaya lebih memfokuskan hal ini pada generasi muda terutama pada anak sekolah dasar, yang dimana mereka baru mengenal dunia masyarakat baru.

Tetapi sebagian daerah di Indonesia juga banyak yang dimana generasi mudanya bisa menyeimbangkan antara budaya barat dan daerah mereka. Seperti di jawa tengah, jogja, jawa timur, bali, dsb.

Ada banyak fakta yang saya dapat dan saya alami terhadap kebudayaan kita.memang banyak sekali generasi-generasi muda kita yang sudah melupakan kebudayaan Indonesia.mereka cenderung mengikuti kebudayaan asing.bisa kita lihat dari seni music dan cara berpakain anak zaman sekarang.

Dari segi music sudah bisa kita lihat bahwa generasi muda sekarang sudah jarang yang memainkan alat music buatan kita sendiri seperti suling,angklung,dll.
Mereka cenderung menyukai music luar,ada yang aliran rock,metal,punk dan itu semua music dari budaya luar.
Dari segi pakaian bisa kita lihat juga banyak generasi muda yang kita ketahui mengikuti budaya asing,yang dulu kta berpakaian sopan santun dan sekarng kita bisa menemukan perempuan yang berpakaian tidak menutup aurat.

Pengaruh kebudayaan sangat melekat pada diri kita. Untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia perlu atau bahkan wajib melestarikan kebudayaan kita. Sikap sederhananya mungkin dimulai dengan tidak melakukan hal yang melenceng dari budaya kita. Dengan adanya kebudayaan barat yang kian gencar memasuki Negara.
Seharusnya kita bisa membanggakan kebudayaan yang kita miliki,karena kebudayaan kita tidak kalah jauh dengan kebudayaan asing lain.