Pengalokasian
berurut dengan partisi statis dengan ukuran sama
l Banyak kelemahan, antara lain:
l Proses yang ukurannya lebih besar
dari ukuran partisi tidak dapat dialokasikan.
l Sebaliknya bila ukuran proses lebih
kecil daripada ukuran partisi, maka akan terjadi pemborosan ruang memori
(Fragmentasi internal).
Pengalokasian
berurut dengan partisi statis dengan ukuran tidak sama
l Untuk mengatasi kelemahan dari
Pengalokasian berurut dengan partisi statis dengan ukuran sama, yaitu proses
ukuran kecil diletakkan ke partisi yang kecil dan sebaliknya.
l Ada 2 jenis strategi:
l Satu antrian untuk setiap partisi
l Satu antrian untuk seluruh partisi
Pengalokasian
berurut dengan partisi statis dengan ukuran tidak sama
l Satu antrian untuk setiap partisi
l Tiap proses diletakkan pada partisi
dengan ukuran terkecil yang dapat dimuatnya.
l Kelemahan:ada partisi yang memiliki
antrian panjang dan ada yang kosong.
l Satu antrian untuk seluruh partisi
l Semua proses dimasukkan pada satu
antrian yang sama
l Algoritma penjadwalan melakukan
pemilihan partisi
l Kelemahan: jika proses yang
berukuran kecil terpaksa masuk ke partisi sisa yang besar, sehingga terjadi
pemborosan ruang.
Pengalokasian
berurut dengan partisi dinamis
Ciri-ciri:
l Pada kondisi awal, memori tidak
dibagi menjadi partisi-partisi
l Pemartisian dilakukan pada saat
image proses akan disalin ke memori utama.
l Ukuran partisi yang dialokasikan
akan disesuaikan dengan ukuran image proses.
l Partisi akan dibebaskan jika program
sudah selesai.
l Keuntungan : tidak terjadi
fragmentasi internal alokasi memori disesuaikan dengan besarnya image proses.
selanjutnya bisa dilihat di http://jhonatanoktavianusug.blogspot.com/2013/04/manajemen-memory-monoprograming-sd.html
selanjutnya bisa dilihat di http://jhonatanoktavianusug.blogspot.com/2013/04/manajemen-memory-monoprograming-sd.html
No comments:
Post a Comment