Jenis
pengembangan alinea :
1. Metode Definisi
1. Metode Definisi
definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan
pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas,
penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas
konsep tersebut.
2. Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses
apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan
tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila
urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis
harus menyusunnya secara runtut (kronologis).
3. Metode Contoh
Dalam karangan ilmiah, contoh dan
ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan
penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.
4. Metode Sebab-Akibat/Akibat-Sebab
Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas)
dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau
sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan
dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas
dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia
5. Metode Umum-Khusus/Khusus-Umum
Berisi penjelasan umum dan khusus pada suatu
alinea. Bisa berisi pejelas umum terlebih dahulu setelah itu khusus atau
khusus terlebih dahulu setelah itu umum.
6. Metode Klasifikasi
Berisi sebuah pernyataan dengan di lengkapi data
secara urut.
7. Metode Pembanding/Kontras
Kalimat topik berisi perbandingan dua hal, misalnya
yang bersifat abstrak dengan yang bersifat kongkret. Kalimat topik tersebut
dikembangkan dengan memperinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang lebih
detail.
CONTOH-CONTOH
PENGEMBANGAN ALINEA
1) Paragraf
Deduktif
" Olahraga akan membuat badan kita menjadi
sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Fisik orang yang berolahraga dengan
yang jarang atau tidak pernah berolahraga sangat jelas berbeda. Contohnya jika
kita sering berolahraga fisik kita tidak mudah lelah, sedangkan yang jarang
atau tidak pernah berolahraga fisiknya akan cepat lelah dan mudah terserang
penyakit."
2) Paragraf
Induktif
" Yang menyebabkan banjir di Jakarta sangat
jelas disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Contohnya saja masih banyak
orang-orang yang buang sampah yang tidak pada tempatnya. Selain itu masyarakat
juga tidak peduli terhadap selokan di sekitarnya. Oleh sebab itu maka
seharusnya pemerintah setempat harus lebih mensosialisasikan bahaya banjir
kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat ikut serta dalam bersosialisasi
terhadap bahaya banjir. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa seluruh
masyarakat dan pemerintah setempat harus menggalakan supaya Jakarta bebas
banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan selokan di
sekitarnya."
3) Paragraf
Deduktif-Induktif
Dalam buah terkandung beberapa macam vitamin yang
mengandung manfaat.Salah satunya adalah vitamin A yang berguna untuk kesehatan
penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur
mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina.
Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas
berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas
akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. Itulah
beberapa macam vitamin yang terkandung dalam buah dan manfaat yang terkandung
di dalamnya.
4) Paragraf penuh
kalimat topik
" Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar
lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan
rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat
indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku."
5) Paragraf
Persuasif
“Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar
lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh
sampah – sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu
kesadaran pada diri kita masing – masing untuk membuang sampah pada tempatnya.
TUJUAN
PEMBENTUKAN ALINEA
a. Memudahkan pengertian dan pemahaman terhadap satu
tema
b. memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar
dan formal
SYARAT-SYARAT
PEMBENTUKAN ALINEA
a. Memiliki kesatuan alinea = dalam satu
alinea hanya terdapat satu pokok pikiran.
b. Memiliki kepaduan alinea atau koherensi =
koherensi alinea dapat diciptakan melalui susunan yang logis dan perkaitan
antar kalimat, dengan cara repetisi, kata ganti, dan kata sambung atau kata
transisi.
- Repetisi = Banjir adalah aliran
air yang deras di sungai. Banjir disebabkan oleh pengdangkalan
sungai.
- Kata ganti
= Ani dan Tini kuiah di UI. Mereka sering
berangkat bersama-sama
- Kata transisi = Sidang skripsi Ani akan
diadakan minggu depan. Untuk maksud itu, ia sudah mempersiapkan diri.
Sumber:
No comments:
Post a Comment