Individu berasal dari bahasa latin “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dengan demikian sering digunakan sebutan “orang-seorang” atau “manusia perseorangan”. Sifat dan fungsi orang-orang disekitar kita adalah makhluk-makhluk yag agak berdiri sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain. Tetapi dalam banyak hal terdapat perbedaannya.
satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama
2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti (”nuclear family”) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti (”nuclear family”) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Pengertian Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI (1998).
Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis). Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : – Unit terkecil dari masyarakat – Terdiri atas 2 orang atau lebih – Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah – Hidup dalam satu rumah tangga – Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga – Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga – Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing – Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis). Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : – Unit terkecil dari masyarakat – Terdiri atas 2 orang atau lebih – Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah – Hidup dalam satu rumah tangga – Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga – Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga – Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing – Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Masyarakat
A.Pengertian
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu
kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang
sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam
masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan
masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi
antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau
pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah
tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat
untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan
sendiri nya, seperti:geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena
hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena
kapantingn kedunian ataukepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua
type masyarakat:
1)Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum
mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan
spesialisasi dalam segala
barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah
maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan
sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk
menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri Adalah hasrat untuk
mempertahan kan diri
dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga
individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau
kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya
persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan
persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk
menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain,
karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara
diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan
orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu
masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila
mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang
lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain
B. bagaimana mastarakat masa depan yang baik?
Masyarakat merupakan gabungan dari individu-individu, oleh
karena itu setiap idividu harus bisa menjadi masyarakat yang modern, dalam arti
tanggap akan perubahan-perubahan zaman, untuk itu masyarakat harus bisa menguasai
IPTEK yang semangkin hari semakin berkembang pesat.
Untuk lebih jelas modernisasi adalah peroses perubahan
masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari sitem tradisional menuju
ke sistem yang modern.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain :
perkembangan ilmu
perkembangan teknologi
perkembangan industri
perkembangan ekonomi
social change saat ini adalah gejala sosial yang dijumpai
diseluruh dunia da tidak terbatas pada negara-negara berkembag saja, social
change adalah perubahan sosial dalam pergaulan hidup manusia dan
akibat-akibatnya terhadap pergaula hidup manusia itu sendiri. Perubahan
tersebut telah menjadi fakta kehidupan manusia sejak dahulu kala, serta
merupakan reaksi atas ransangan dari luar, perubahan tersebut dapat menimbulkan
efek yang positif dan negatif.
Kalua berbicara social change maka yang terpikirkan adalah
social change abad ke 20 ini, yaitu akibat kelanjutan perubahan kemajuan
ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengunaannya oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Pengunaanya telah mengakibatkan serta pengaruhnya
terhadap sosial politik, eknomi, tetapi juga pada fsikis san susila terhadap
masyarakat. Inti dari social change adalah demi kemajuan anggota-anggota
masyarakat yang bersangkutan dan realisasi perubahan-perubahan tersebut
memerlukan penyesuaian dan penguasaan angota dalam pergaulan hidup, terhadap
keadaan yang baru itu.
Proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang dikehendaki
dandirencanakan, biasanya dinamakan modernisasi. Proses ini pada intinya
berarti meningkatkan kemampuan dari masyarkat yang bersangkutan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya yang mencakup :
kenutuhan akan sandang
keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
kesempatan yang wajar untuk dihargai
mendapat kasih sayang dari sesamanya
kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan atau potensi
Sumber :
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-masyarakat/
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2148110-pengertian-individu/
http://gandeesss.blogspot.com/2010/11/pengertian-keluarga.html
A.Pengertian
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu
kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang
sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam
masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan
masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi
antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau
pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah
tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat
untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan
sendiri nya, seperti:geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena
hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena
kapantingn kedunian ataukepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua
type masyarakat:
1)Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum
mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan
spesialisasi dalam segala
barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah
maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan
sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk
menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri Adalah hasrat untuk
mempertahan kan diri
dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga
individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau
kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya
persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan
persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk
menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain,
karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara
diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan
orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat tertentu dalam suatu
masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila
mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang
lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain
B. bagaimana mastarakat masa depan yang baik?
Masyarakat merupakan gabungan dari individu-individu, oleh
karena itu setiap idividu harus bisa menjadi masyarakat yang modern, dalam arti
tanggap akan perubahan-perubahan zaman, untuk itu masyarakat harus bisa menguasai
IPTEK yang semangkin hari semakin berkembang pesat.
Untuk lebih jelas modernisasi adalah peroses perubahan
masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari sitem tradisional menuju
ke sistem yang modern.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain :
perkembangan ilmu
perkembangan teknologi
perkembangan industri
perkembangan ekonomi
social change saat ini adalah gejala sosial yang dijumpai
diseluruh dunia da tidak terbatas pada negara-negara berkembag saja, social
change adalah perubahan sosial dalam pergaulan hidup manusia dan
akibat-akibatnya terhadap pergaula hidup manusia itu sendiri. Perubahan
tersebut telah menjadi fakta kehidupan manusia sejak dahulu kala, serta
merupakan reaksi atas ransangan dari luar, perubahan tersebut dapat menimbulkan
efek yang positif dan negatif.
Kalua berbicara social change maka yang terpikirkan adalah
social change abad ke 20 ini, yaitu akibat kelanjutan perubahan kemajuan
ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengunaannya oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Pengunaanya telah mengakibatkan serta pengaruhnya
terhadap sosial politik, eknomi, tetapi juga pada fsikis san susila terhadap
masyarakat. Inti dari social change adalah demi kemajuan anggota-anggota
masyarakat yang bersangkutan dan realisasi perubahan-perubahan tersebut
memerlukan penyesuaian dan penguasaan angota dalam pergaulan hidup, terhadap
keadaan yang baru itu.
Proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang dikehendaki
dandirencanakan, biasanya dinamakan modernisasi. Proses ini pada intinya
berarti meningkatkan kemampuan dari masyarkat yang bersangkutan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya yang mencakup :
kenutuhan akan sandang
keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
kesempatan yang wajar untuk dihargai
mendapat kasih sayang dari sesamanya
kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan atau potensi
Sumber :
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-masyarakat/
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2148110-pengertian-individu/
http://gandeesss.blogspot.com/2010/11/pengertian-keluarga.html
No comments:
Post a Comment