Wednesday, 26 November 2014

Indonesiaku

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau, yang memiliki berbagai macam makanan kuliner dan suku adat istiadat yang berbeda, karena indonesia merupakan negara kepulauan, maka indonesia memiliki banyak obyek wisata dan makanan kuliner yang beraneka ragam. Sebagai salah satu dari negara kepulauan di dunia dan juga sebagai salah satu negara yang memiliki banyak pemandangan alam, maka pesona alam yang dimiliki indonesia dapat dijadikan sebagai potensi pariwisata nasional yang bisa dimanfaatkan sebagai pemasukan devisa bagi negara. Salah satu tujuan obyek wisata di Jawa Barat yaitu Gunung Salak. Gunung Salak adalah salah satu gunung berapi yang berada di pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai 2 puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Tinggi puncak Salak I adalah 2.211 m diatas permukaan laut dan tinggi (dpl) puncak Salak II adalah 2.180 m dpl. Terdapat satu puncak lagi di Gunung Salak yaitu bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.

Secara administratif lokasi Gunung Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk kawasan hutannya awalnya berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Bogor, akan tetapi sejak tahun 2003 menjadi wilayah perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, kini bernama Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Banyak yang mengira nama Gunung Salak berasal dari nama tanaman Salak, namun sebenarnya nama gunung ini berasal dari bahasa sansekerta “Salaka” yang berarti perak, jadi bisa disebut Gunung Perak.

Obyek Wisata

curug cihurang di gunung salakBagi para pecinta alam, kegiatan mendaki gunung dan bermain di air terjun wajib hukumnya. Namun, bukan berarti keindahan panorama pegunungan tidak diminati ataupun tidak dapat dinikmati oleh keluarga. Salah satunya obyek wisata di Jawa Barat yaitu Gunung Salak. Selain air terjun yang memiliki daya tarik tersendiri, Gunung Salak dekat dan sangat mudah dijangkau. Beberapa obyek wisata yang dimiliki Gunung Salak yaitu, Curug Cihurang. Untuk perjalanan awal, Anda bisa mengunjungi Curug Cihurang dengan membayar biaya retribusi Rp. 2.500,- per orang. Di sini Anda dapat melihat air terjun setelah berjalan sekitar 150 meter dari pintu masuk. Meskipun air terjunnya tidak terlalu tinggi, kolamnya yang tidak terlalu dalam sangat cocok untuk sekedar bermain air.

curug ngumpet gunung salakSetelah puas di Curug Cihurang, Anda bisa melanjutkan perjalanan untuk menuju Curug Ngumpet. Lokasi obyek wisata Curug Ngumpet ini tidak begitu jauh dari Curug Cihurang. Tetapi, Anda lebih baik menuju tempat ini dengan kendaraan. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp. 2.500,-. Air terjun di lokasi ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan Curug Cihurang, tetapi kawasan di sekitar air terjun ini tidak terawat. Banyak sampah yang merusak pemandangan mata.

curug seribu gunung salakPerjalanan selanjutnya yaitu Curug Seribu. Sebagai air terjun yang cukup tinggi di kawasan obyek wisata Gunung Salak, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 meter. Namun, butuh ekstra usaha untuk mencapai lokasi ini. Anda harus mengikuti jalan setapak yang membelah hutan. Sensasi petualangan akan sangat terasa untuk dapat menikmati pesona air terjun yang mengalir dari sela-sela gunung.

curug cigamea di gunung salak Perjalanan terakhir yaitu mengunjungi air terjun yang paling sering dikunjungi dan merupakan ikon seluruh kawasan air terjun Gunung Salak, yaitu Curug Cigamea. Lokasinya memang lebih mudah dijangkau dan terawat, sehingga lebih dikembangkan sebagai kawasan wisata dibandingkan curug lainnya. Anda akan dikenai biaya tiket masuk Rp. 2.500,- setelah itu jika Anda ingin mencapai lokasi Curug Cigamea, Anda harus melintasi jalur sepanjang 200 meter. Terdapat fasilitas kamar mandi yang bersih, tempat ibadah, dan warung yang berjejer rapi di lokasi ini. Setelah lelah mengunjungi empat air terjun tersebut, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh seperti buah-buahan dan kerajinan tangan yang berupa anyaman bambu yang menarik.
Untuk kuliner sebagai kawasan tujuan wisata di Jawa Barat, Bogor-Puncak-Cipanas memiliki banyak fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung penuh kepariwisataan daerah tersebut. Terlebih lagi wisata kulinernya, terdapat aneka macam makanan, baik utama maupun sekedar jajanan di kala iseng melanda. mengingat Bogor-Puncak-Cipanas termasuk kawasan yang berhawa dingin, keinginan untuk mengunyah menjadi lebih besar. Berikut ini beberapa tempat ataupun jenis makanan yang wajib Anda coba.

Kawasan Bogor

Sop Buah Pak Ewok
Berada tidak jauh dari Taman Kencana-Bogor, terdapat Sop Buah Pak Ewok. Tempat ini mendapat peringkat kedelapan dari sepuluh tempat makan yang wajib dikunjungi pada sebuah buku panduan berjalan-jalan mengelilingi dunia yang sangat terkenal dikalangan tukang jalan-jalan. Sebenernya, sop buah tidak jauh berbeda dengan dengan es buah biasa. Yang membedakan yaitu, varian buah yang lebih lengkap dan benar-benar segar. Bahkan, pemanisnya tidak sekedar gula cair ataupun susu kental manis. Silakan memesan campuran jeruk sebagai pemanisnya. Selain itu, Anda dapat mencoba nasi goreng, siomay, ataupun batagornya.
Makaroni Panggang
Kunjungi jalan Salak, yang merupakan kawasan kuliner di Kota Bogor. Dengan didukung arsitektur bangunan rumah di sekitarnya yang masih tampak seperti peninggalan Belanda, memberikan kesan di daerah ini terasa pas dengan masakan yang dijual. Silakan mencicipi aneka makanan wong londo, antara lain makaroni panggang, potato salad,lasagna gulung, omelette, mushroom and baconny, dan cinnamon cake.

Kawasan Puncak
Cimory
Cimory atau yang biasa disebut Cisarua Mountain Dairy Farm, berlokasi di Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Awalnya tempat ini merupakan sebuah peternakan sapi perah yang hanya di ambil susunya. Agar susu tidak diolah begitu-begitu saja, maka ada pengembangan lain yang dapat membuat putra-putri Anda suka untuk meminumnya. Selain restoran yang semakin ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan, terdapat taman bermain anak dan peternakan. Makanan yang wajib Anda coba antara lain, mi goreng jawa, sup buntut goreng, soto ayam kampung, paket ayam bakar atau goreng, sosis sapi, susu segar, dan tentu saja yoghurt yang baik untuk kesehatan.

Restoran Bumi Aki
Hampir semua rumah makan yang berada di kawasan Puncak mengandalkan pemandangan alam pegunungan yang sejuk dan permai. Coba saja datang di Jalan Raya Puncak-Ciloto No.59. Menu andalannya antara lain satai, sup buntut, gulai kambing, dan masakan cina.

Ubi Cilembu
Banyak orang memandang remeh ubi jalar atau sweet potatoe (Ipomoea batatas). Padahal, ubi ini mengandung beragam zat gizi yang sangat baik bagi tubuh. Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Dapat dijumpai di hampir sepanjang jalan raya Puncak.

Kawasan Cipanas
Warung Satai Shinta
Dengan mempunyai 3 cabang di sepanjang jalan raya Puncak, mudah sekali menemukan rumah makan ini. Yang terbilang legenda adalah tepat sesudah pasar cipanas, di seberang Sindanglaya-Cipanas. Menunya tentu saja satai yang utama, satai ayam dan kambing. Satai kambingnya sangat empuk. Sementara itu, bumbu kacangnya agak sedikit berbeda rasanya, ada semacam rempah-rempah atau jahe. Menu lainnya yang patut Anda coba yaitu gulai sapi, gulai kambing, sup kambing, dan slim steak. Minumannya pun beragam, misalnya es dara muda, bandrek, wedang jahe, dan aneka jus.

Buah-buahan
Karena berada di dataran tinggi yang memiliki temperatur udara yang bagus untuk perkembangan segala jenis sayur dan buah, banyak perkebunan di daerah ini. Berjajar pedagang menjajakan berbagai macam hasil bumi mereka, antara lain apokat, talas, dan wortel. Silakan berbelanja, namun yang perlu Anda ingat, pintar-pintarlah menawar harga. Saat akhir pekan, harga yang ditawarkan menjadi dua kali lipat dari harga di hari biasa.

Sumber
http://wisata.javaindonesia.org/tag/bogor/


Teknologi yang terkait dengan antarmuka telematika

Sebelum membahas tentang teknologi yang terkait dengan antar muka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan antar muka (interface). Pengertianantarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
       Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).

  •  Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
  •     Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat 6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka telematika. Fitur-fitur itu antara lain:

1. Head Up Display System(HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi ini pada awalnya digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur. Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan berkendara.
Contoh:
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisialGraspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
  Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia – computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau model  topografi).
Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
Contoh:
Salah satu yang paling menonjol adalah bidang aplikasi komputer medis visi atau pemrosesan gambar medis. Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data gambar untuk tujuan membuat diagnosis medis pasien. Secara umum, data gambar dalam bentuk gambar mikroskop, foto sinar-X, angiografi gambar, ultrasonik gambar, dan gambar tomografi. Contoh informasi yang dapat diekstraksi dari data gambar tersebut mendeteksi tumor, arteriosclerosis.Ini juga dapat organ pengukuran dimensi, aliran darah, dll daerah Aplikasi ini juga mendukung penelitian medis dengan menyediakan informasi baru, misalnya, tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis.

4. Browsing Audio Data
      Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Contoh:
Web browser adalah Mozilla Firefox, Internet aexplorer, Opera, Chrome, dll. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Internet telah didefinisikan kembali berbagai bidang hiburan, khususnya, yaitu musik. Hari ini, real-time Internet Real audio streaming musik dan MP3 secara teratur dinikmati oleh jutaan pendengar. Makalah ini menyajikan multimedia yang berpusat manusia audio (audio informasi) sistem pencarian melalui jaringan komputer.

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan.Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
Contoh:
Aplikasi perawatan kesehatan. dalam metode perawatan kesehatan domain, bahkan di bangun meningkatkan teknologi pengenalan suara (transcriptionist medis (MTs) belum menjadi ibunya.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistemtext to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Contoh:
  sebuah sistem text-to-speech (TTS) yang dapat mengkonversikan teks dengan bahasa biasa menjadi suara. Program TTS yang jelas dapat membantu orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca, untuk mendengarkan pada pekerjaan yang tertulis dalam komputer. Banyak Sistem Operasi komputer yang telah dimasukkan speech synthesizer sejak tahun 1980-an.

REFERENSI :



Tuesday, 21 October 2014

Tentang Kampus

          Nama Gunadarma adalah nama yang diambil dari pendiri bangunan yang merupakan salah satu dari keajaiban dunia, yaitu Candi Borobudur. Pendiri candi Borobudur adalah yang bernama Gunadarma.

          Universitas Gunadarma memiliki banyak sekali fitur-fitur atau menu layanan dalam situs websitenya, diantaranya adalah:

1.      Student Locker atau Student Site

          Menu layanan ini digunakan untuk para mahasiswa yang telah menjadi mahasiswa di Universitas Gunadarma dan setiap mahasiswanya WAJIB untuk membuat Student Locker atau Student Site ini. Karena melalui Student Locker inilah para mahasiswa bisa mengirimkan hasil tugas atau tulisannya ke para dosen dan bahkan melalui Student Locker mahasiswa bisa mengetahui nilai IPK dan DNS selama kuliah di Universitas Gunadarma dan ini sangat membantu mahasiswa Gunadarma.

http://studentsite.gunadarma.ac.id/

2.      BAAK Online

          BAAK (Biro Administrasi Akademik) Online adalah menu layanan yang digunakan untuk mengetahui jadwal kuliah selama kuliah di Universitas Gunadarma. Melalui menu layanan ini, mahasiswa juga bisa mengambil cuti akademik. Tidak hanya itu, melalui menu layanan ini, mahasiswa bisa menggunakan layanan untuk pindah kelas (pindah lokasi/waktu kuliah), pindah jurusan, dan untuk ujian susulan.

http://baak.gunadarma.ac.id/

3.      PSMA Online

          PSMA (Pengembangan Sistem Manajemen Akademik) Online adalah menu layanan yang digunakan mahasiswa Gunadarma untuk pembuatan KRS (Kartu Rencana Studi) dan daftar ulang.

4.      BAPSI

          BAPSI (Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi) adalah menu layanan yang bisa digunakan mahasiswa Gunadarma untuk mencari sistem informasi yang ada di kampus Universitas Gunadarma.

http://bapsi.gunadarma.ac.id/

5.      UG Wartawarga

          UG (Universitas Gunadarma) Wartawarga adalah menu layanan yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen Universitas Gunadarma untuk memposting informasi apapun dari blog mereka yang berkaitan tentang kampus.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

6.      UG Community

          UG Community adalah menu layanan yang bisa digunakan untuk mahasiswa Universitas Gunadarma yang berisi komunitas-komunitas yang ada di Universitas Gunadarma.

http://community.gunadarma.ac.id/

7.     UGpedia

          UGpedia adalah menu layanan yang bisa digunakan oleh mahasiswa Universitas Gunadarma untuk mencari informasi tentang seputar Universitas Gunadarma. Bisa dibilang ini adalah “Wikipedia”nya tentang Universitas Gunadarma.

http://ugpedia.gunadarma.ac.id/

Dan masih banyak lagi menu layanan yang diberikan oleh Universitas Gunadarma, diantaranya:

Perpustakaan (http://library.gunadarma.ac.id/)
e-Learning (http://elearning.gunadarma.ac.id/)
V-Class (http://v-class.gunadarma.ac.id/)
SAP (http://sap.gunadarma.ac.id/)
Seminar (http://seminar.gunadarma.ac.id/)
Help Desk (http://helpdesk.gunadarma.ac.id/)
Karir (http://career.gunadarma.ac.id/)
Student Portofolio (http://student.gunadarma.ac.id/)
UNIVERSITAS GUNADARMA (http://www.gunadarma.ac.id/)


Telematika

 Berdasarkan buku dan informasi yang saya cari bahwa “Telematika” bukan merupakan bahasa yang berasal dari bahasa indonesia, Melainkan adalah bahasa Perancis yaitu“ TELEMATIQUE”  yang memiliki defenisi bertemunya suatu sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika ini lebih dekat dengan hakekat CYBERSPACE sebagai suatu sistem yang lahir dari perkembangan dan konvergensi dengan telekomunikasi, media dan informatika. Para praktisi juga mengatakan bahwa telematika merupakan wujud dari perpaduan konsep computing dan communication. Kesimpulannya telematika merupakan komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi ke satu arah, maupun timbal balik, dengan menggunakan sistem digital.
Perkembangan Telematikan di indonesia, Telematika banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, dan media lainnya, dan juga sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS. Pada penerapannya, Telematika menggunakan suatu teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian pada objek jarak jauh.
Untuk indonesia sendiri, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi dimasyarakat, meliputi:

  • Periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-ansampai dengan akhir 1980-an, perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, membuat indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika. Pada tahu 1980-an jaringan telepon, saluran televisi nasional, stasium radio nasional dan internasional dan komputer mulai dikenal indonesia masih terbatas.
  • Periode kedua tahun 1990-an jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri. Teknologi telematika mulai dikenal masyarakat indonesia seperti radio, televisi, telepon dan  lainnya.tetapi pada periode ini mengalami kerusuhan pada bulan mei 1998.
  • Pada periode ini pemerintah mulai serius dalam menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan presiden No. 50 Tahun 2000 tentang tim koordinasi telematika indonesia(TKTI). Mulai di periode inilah masyarakat indonesia lebih mengerti dalam pemakaian telematika.


Tren telematika dimassa depan, mengupayakan peningkatan pemanfaatan telematika secara optimal dimasa depan agar tercapai jika tersedia ragam aplikasi dan konten yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Dan pada akhirnya era robotik akan segera muncul. Segenap mesin  dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi adanya teknologi manusia akan mendukung berkembangnyan sehingga akan ada harapan tentang masa depan telematika yang baik.


Sumber:

Sunday, 15 June 2014

Pengertian Penalaran Induktif

Penalaran Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab. Penalaran Induktif adalah panalaran  yang memberlakukan atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat umum (Smart,1972:64). Penalaran ini lebih banyak berpijak pada observasi inderawi atau empiri. Dengan kata lain penalaran induktif adalah proses penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang bersifat individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum.(Suriasumantri, 1985:46). Inilah alasan eratnya kaitan antara logika induktif dengan istilah generalisasi.

Ada dua macam Induksi adalah sebagai berikut :
a. Induksi sempurna
Jika putusan umum itu merupakan penjumlahan dari putusan khusus, maka Induksi itu sempurna misalnya : Jika dari masing-masing Mahasiswa pada suatu Fakultas, diketahui bahwa ia warga Negara Indonesia. Maka dapat diadakan putusan (umum) semua Mahasiawa Fakultas itu warga Negara Indonesia.

b. Induksi tidak Sempurna
Jika putusan umum dari Induksi yang bukan merupakan penjumlahan, melainkan seakan-akan loncatan dari yang khusus kepada yang umum, itulah Induksi yang tidak sempurna. 

Jenis Paragraf Induktif

1. Generalisasi 
Pada generalisasi tersebut,peristiwa yang kita kemukakan harus memadai agar yang kita tarik adalah kesimpulan yang terpercaya suatu kebenarannya.

Generalisasi adalah adalah suatu pola pengembangan paragraf yang bertolak dari sejumlah fakta khusus yang memiliki kemiripan menuju sebuah kesimpulan. Kesimpulan generalisasi didahului dengan penalaran generalisasi. Penalaran generalisasi pun dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf. caranya penulis lebih dulu menyajikan sejumlah peristiwa khusus dalam bentuk kalimat.Kemudian pada bagian akhir paragraf itu diakhiri dengan kalimat yang berisi generalisasi dari peristiwa khusus yang telah disebutkan pada bagian awal. Kalimat terakhir biasanya berisi gagasan utama paragraf.. 
Jenis-jenis penalaran induktif adalah :

Contoh:
Ade adalah tentara yang mempunyai tubuh gagah
Bari adalah tentara yang mempunyai tubuh gagah
Generalisasi: semua tentara mempunyai tubuh gagah

Generalisasi mencakup ciri-ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta.Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.

1.Generalisasi Sempurna adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki semua,
Contoh:
-Semua bulan masehi mempunyai hari tidak lebih dari 31 hari.

2.Generalisasi tidak sempurna adalah merupakan generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

Contoh:
-Setelah kita menyelidiki sebagian bangsa Indonesia adalah menusia yang suka bergotong-royong
-Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna.
Generalisasi juga bisa dibedakan dari segi bentuknya ada 2, yaitu : loncatan induktif dan yang bukan loncatan induktif. (Gorys Keraf, 1994 : 44-45)

1. Loncatan Induktif
Generalisasi yang bersifat loncatan induktif tetap bertolak dari beberapa fakta, namun fakta yang digunakan belum mencerminkan seluruh fenomena yang ada. Fakta-fakta tersebut atau proposisi yang digunakan itu kemudian dianggap sudah mewakili seluruh persoalan yang diajukan.
Contoh : Sisa suka berenang.Deni juga suka berenang.Reni suka main bola.Teti suka main bulutangkis.Dapat disimpulkan bahwa anak-anak komplek bahari suka olahraga.

2. Tanpa Loncatan Induktif
Sebuah generalisasi bila fakta-fakta yang diberikan cukup banyak dan menyakinkan, sehingga tidak terdapat peluang untuk menyerang kembali. Misalnya, untuk menyelidiki bagaimana sifat-sifat orang Indonesia pada umumnya, diperlukan ratusan fenomena untuk menyimpulkannya.
Contoh: Rika suka bermain bola basket.Rino juga suka bermain bola basket.Tino suka bermain sepak bola.Jadi dapat disimpulkan ke tiga anak tersebut menyukai permainan bola.

2. Analogi
merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama.
Pengembangan paragraf secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.

Tujuan dari penalaran secara analogi yakni ;
~ Analogi dilakukan untuk meramalkan kesamaan.
~ Analogi dilakukan untuk menyingkap kekeliruan.
~ Analogi dilakukan untuk menyusun klasifikasi.

Contoh : Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

3. Kausal
pola penyusunan paragraf dengan menggunakan beberapa fakta yang mempunyai pola hubungan sebab-akibat..Dalam kaitannya dengan hubungan kausal ini, tiga hubungan antar masalah yaitu sebagai berikut:
1) Sebab akibat
Sebab akibat ini berpola A menyebabkan B. Disamping ini pola seperti ini juga dapat menyebabkan B, C, D dan seterusnya. Jadi, efek dari suatu peristiwa yang dianggap penyebab kadang-kadang lebih dari satu. Dalam kaitannya dengan hubungan kausal ini, diperlukan kemampuan penalaran seseorang untuk mendapatkan simpulan penalaran. Hal ini akan terlihat pada suatu penyebab yang tidak jelas terhadap suatu akibat yang nyata.
2) Akibat sebab
Akibat sebab ini dapat kita lihat pada peristiwa seseorang yang pergi ke dokter. Kedokter merupakan akibat dan sakit merupakan sebab. Jadi hampir mirip dengan entimen. Akan tetapi dalam penalaran jenis akibat sebab ini, Peristiwa sebab merupaka simpulan.
3) Akibat-akibat
Akibat-akibat adalah suatu penalaran yang menyiratkan penyebabnya. Peristiwa “akibat” langsung disimpulkan pada suatu akibat yang lain.

Contoh:
* Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

*Ketika pulang dari pasar, Ibu Sonya melihat tanah di halamannya becek, ibu langsung menyimpulkan bahwa kain jemuran di belakang rumahnya pasti basah. Dalam kasus itu penyebabnya tidak ditampilkan yaitu hari hujan.

Sumber

Pengertian Penalaran Deduktif

Penalaran 
Proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Penalaran Deduktif
proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status social.

Macam-macam Penalaran Deduktif
a. Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
b. Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

Faktor – faktor penalaran deduktif :
1. Pembentukan Teori
2. Hipotesis
3. Definisi Operasional
4. Instrumen
5. Operasionalisasi

B. Variabel pada penalaran deduktif
1. Silogisme Kategorial
Silogisme Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
Premis umum : Premis Mayor (My)
Premis khusus : Premis Minor (Mn)
Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)
Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor. 
2. Silogisme Hipotesis
Silogisme Hipotesis : Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
Konditional hipotesis : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
3. Silogisme Alternatif
Silogisme Alternatif : Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
4. Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.

C. Contoh Kalimat Deduktif
1. Burung adalah hewan berkaki dua (premis minor)
2. Semua burung bisa terbang (kesimpulan)
3. Burung adalah hewan (premis mayor)

sumber


Pengertian Karya Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah 
biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)– adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Tujuan karya ilmiah
 agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca dan berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control).
Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.

Syarat menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa

Sifat karya ilmiah
formal harus memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisanya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
Sistematika Artikel:
Judul
Nama Penulis – tanpa gelar akademik
Abstrak –ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
Kata Kunci –3-5 keywords.
Pendahuluan — latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan tujuannya.
Kerangka Teori (Kajian Teori) –dasar teori yang menjadi acuan.
Pembahasan –kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap penulis
Penutup – simpulan dan saran
Daftar Pustaka
2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Sistematika Makalah:
Pendahuluan
Pembahasan
Kesimpulan
3. Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum ilmiah.
4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.
5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulisberdasarkan pendaagt (teori) orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi –disebut juga “Ph.D Thesis”– adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
8. Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (suratkabar, majalah, tabloid).
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan” kepada publik melalui media massa.

Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam catalog pengarang atau katalog judul buku.
4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

Sumber


Monday, 24 March 2014

Jurnal Pasar Faktor Produsi

BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Latar Belakang Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat dikelompokkan kedalam ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana perilaku tiap-tiap individu dalam setiap unit ekonomi yang dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah ataupun perilaku dari sebuah industry, faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources). Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin pentingnya peran informasi di era globalisasi ini. Menurut Griffin R secara total, saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai faktor produksi, yaitu tenaga kerja (labor), modal (capital), sumber daya alam,dan kewirausahaan. Dalam makalah ini kami menulis tentang pasar dan faktor-faktor produksi dimana judul makalah ini sangat berpengaruh dalam suatu perekonomian.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:
1.      Apa pengertian dari pasar factor produksi:
a.       tenaga kerja
b.      Sumber daya Alam
c.       Modal
d.      kewirausahaan
2.      Apa pengertian pasar factor produksi?

Tujuan
1.      Membahas pasar factor produksi dalam bidang :
a.       Tenaga Kerja
b.      Sumber daya Alam
c.       Modal
d.      Kewirausahaan
2.      Membahas teori dari pasar factor produksi dalam bidang yang telah disebutkan diatas      



Bab II
Pembahasan

Pasar Faktor Produksi/Pasar Input
Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan tersedia. Keberadaan faktorfaktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi yang berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha (entrepreneur). Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan pasar hasil produksi.

Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Hasil Produksi
1.Macam-Macam Pasar Faktor Produksi/Pasar Input
Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.
a.      Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Alam/Tanah
Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat. Bila ditunjukkan dengan grafik akan tampak sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi SDA/tanah
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor
produksi SDA/tanah
Dari Gambar diatas, dapat kita lihat bahwa dengan bergesernya kurva DD ke D’D’ dan D”D” maka harga/sewa tanah akan mengalami kenaikan.
Proses terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan tanah tersebut. Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan sebaliknya.
Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :
1) Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
2) Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
3)  Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha                              
4) Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.


b. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia
Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.
1) Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
2) Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
3) Tinggi rendahnya laba pengusaha.
4) Adanya investasi dari pengusaha

Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi tenaga kerja.





Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi
tenaga kerja
Dari Gambar terlihat bahwa kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.


Teori upah tenaga kerja :
1) Teori upah normal (David Ricardo): upah diberikan sesuai kemampuan perusahaan berdasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan pada biaya hidup pekerja.
2) Teori upah besi (Ferdinand Lassalle): upah harus ditekan serendah mungkin untuk memperoleh keuntungan maksimal. Akibatnya upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini maka dibentuklah serikat pekerja.
3)  Teori dana upah (John Stuart Mill):  tergantung kesediaan jumlah modal untuk membayar upah. Jika jumlah penawaran tenaga kerja tiinggi maka tingkat upah akan rendah.
4) Teori upah etika (kaum Utopis): upah harus dapat mendorong pekerja untuk hidup layak.

c. Pasar Faktor Produksi Modal
Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.
Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal.Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami penigkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar berikut.




Kurva permintaan dan penawaran pada pasar
faktor produksi modal.
Teori bunga modal
1)  Teori produktivitas (JS. Mill): modal pinjaman digunakan untuk kegiatan usaha produktif      
2)  Teori abstinence/pengorbanan : diberikan sebagai balas jasa atas investasi yang tidak digunakan oleh perusahaan lain. Dengan demikian pemilik modal mendapat balas jasa ayas pengorbanan menunggu modal kembali.
3)  Teori agio (Von bawerk) : diberikan ats kerugiana perbedaan nilai, alasan kerugian antara lain
-  Alasan ekonomi : nilai uang sekarang lebih tinggi dari nilai uang satu tahun mendatang
-  Alasan psikologi : asumsi bahwa nilai dan alat pemuas kebutuhan pada masa datang lebih rendah
-  Alasan teknik : barang modal dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
4)  Teori liquidity preference (JM.Keynes) : bunga modal diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan karena tidak menggunakan uang liquid akibat dipinjam orang lain.
5)  Teori bunga dinamis (JB.Schumpeter) : barang modal yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilka laba. Sebagian laba usaha diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga.
e.       Pasar Faktor Produksi Pengusaha (Kewirausahaan)
Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Teori laba usaha :
1) Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya. 
2) Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
3) Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
4) Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal. 
5) Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.


BAB III
Kesimpulan
Dari yang telas di jelaskan diatas bahwa pasar adalah suatu institusi yang pada umumnya tidak berwujud secara fisik yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas. 2. Bentuk-bentuk pasar dibagi menjadi 4 yaitu : pasar persaingan sempurna, pasar persaingan monopolistik, pasar oligopoli dan pasar monopoli. 3. Faktor-faktor produksi ada dua macam yaitu: faktor produksi asli atara lain alam (tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hewan dan barang tambang), tenaga kerja (menurut sifat kerja antara lain tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani, menuruk kualitas kerja antara lain tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, tenaga kerja terdidik dan terlatih, dan tenaga kerja terlatih), yang kedua adalah faktor produksi turunan yaitu modal dan keahlian. 4. Produksi adalah suatu kegiatan yang mengubah input menjadi output.




Daftar Pustaka

·         Armico, 2005 Sugianto, Dkk, “ Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehentif”, Jakarta ; Gramedia Pustaka Utama, 2007